Bunuh diri merupakan sebuah tragedi yang tidak hanya merugikan diri
sendiri tapi juga orang-orang sekitarnya, tapi beberapa orang tetap
melakukannya. Uniknya, ada saja tempat paling umum dan popular yang
dijadikan sebuah 'lahan' untuk mengakhiri hidup mereka. Berikut 10
tempat di dunia yang paling sering dijadikan tempat bunuh diri.
Ketahuilah bahwa artikel ini hanya untuk menambah pengetahuan Anda dan
lebih baik tidak dibaca jika Anda sedang mengalami depresi.
10. Eiffel Tower, Paris, Perancis
Sebuah mahakarya yang dikenal dunia sebagai simbol dari Paris dan
seluruh Perancis. Sayangnya selain hal ini, bagi rakyat Perancis, tempat
ini salah satu cara paling populer untuk bunuh diri ketiga sesudah
bunuh diri dengan racun dan menggantung diri. Tidak diketahui secara
tepat berapa banyak orang yang telah melakukan bunuh diri di tempat ini,
pihak berwajib mengatakan "Selalu banyak."
Walaupun dengan desainnya yang terbuka, sebenarnya cukup sulit untuk
melompat dari tempat ini karena adanya penghalang seperti pegangan dan
pengaman lainnya. Walaupun begitu, banyak yang berhasil untuk melakukan
hal tersebut, baik dengan memilih waktu dimana tempat ini tutup untuk
umum ataupun melompat di waktu ramai dan mendarat di atap restoran pada
tingkat dua tower ini.
9. Prince Edward Viaduct, Toronto, Ontario, Canada
Pada awal dibangunnya jembatan ini, sangat rendah sekali kesadaran akan
kemungkinan terjadinya tindakan bunuh diri. Desain dari jembatan ini
membuat pegangan sangat rendah, sampai pada titik orang dapat melompat
dengan mudahnya bahkan dapat jatuh karena ketidaksengajaan. Statistik
mengatakan ada kejadian bunuh diri setidaknya satu orang setiap 22 hari.
Karena hal ini, maka akhirnya dibuatlah pengaman besi dan memang telah
berhasil mencegah tindakan bunuh diri pada struktur ini. Walaupun begitu
sampai saat ini telah diketahui ada sekitar 400 kasus bunuh diri.
8. The Gap, Sydney, New South Wales, Australia
Jika kita membicarakan mengenai lompat bunuh diri, maka tempat yang
terlintas pasti sebuah jurang. The Gap adalah lokasi nyata yang
menggambarkan jurang tersebut, terletak di timur Sydney dengan jurang
yang curam, dan banyak kasus bunuh diri telah terjadi di tempat ini.
Dengan pemandangannya yang indah namun juga memiliki sisi gelapnya
tersendiri, para penduduk lokal telah menyadari bahwa tempat ini memang
salah satu tempat paling populer untuk bunuh diri, dan mereka telah
melakukan banyak tindakan untuk mencegah hal ini.
Salah satu yang terbaik bernama Don Ritchie, veteran Perang Dunia II
yang tinggal dekat di jurang ini. Sebelum kematiannya di tahun 2012, ia
telah menyelamatkan hingga 160 orang dan diberikan telah diberikan
penghargaan oleh hal ini, ia dikenal sebagai "The Angel of The Gap".
Biasanya orang-orang yang bertemu dengan Don Ritchie akan membatalkan
niat bunuh diri mereka dan akhirnya minum teh di rumah Don. Niat hidup
mereka dibawa kembali oleh Don.
7. Aurora Bridge, Seattle, Washington, US
George Washington Memorial Bridge atau lebih dikenal dengan nama Aurora
Bridge, merupakan salah satu tempat terkenal dalam kasus bunuh diri.
Percobaan bunuh pertama terjadi sebelum jembatan ini dibuka untuk umum,
jembatan ini dibuka untuk umum di tahun 1932. Ironisnya, jembatan ini
sering digunakan sebagai tempat untuk studi dan riset bagaiman
menghindari percobaan bunuh diri terkait atas korban trauma.
Sejak tahun 1932 telah diketahui ada 230 kasus bunuh diri dan puncaknya
adalah antara tahun 1997 hingga 2007 dengan 50 kasus bunuh diri. Angka
yang cukup besar terkait atas lingkup studi yang terjadi di tempat ini.
6. Jacques Cartier Bridge, Montreal, Quebec, Kanada
Kanada merupakan negara yang sibuk, salah satu tempat tersibuknya
adalah di jembatan ini. Di Kanada, jembatan ini adalah jembatan paling
ramai kedua dengan diperkirakan ada 35,4 juta kendaraan yang melalui
jembatan ini setiap tahunnya, jembatan paling ramai pertama sesudah
Champlain Bridge.
Dengan total kasus bunuh diri lebih dari 143 kasus, maka jembatan ini
pantas masuk ke dalam daftar 10 tempat paling popular sebagai tempat
bunuh diri. Di tahun 2004, penghalang yang ditujukan untuk mencegah
bunuh diri dibangun. Sebelum dibuatnya penghalang ini, ada sekitar 10
kasus bunuh diri yang terjadi setiap tahunnya.
5. Niagara Falls
Walaupun terkenal sebagai tempat kunjungan turis, ironisnya air terjun
yang memisahkan (pembatas) antara Amerika dan Kanada ini juga terkenal
sebagai salah satu tempat bunuh diri terpopuler. Setiap tahunnya ada
sekitar 20-40 orang yang melompat mengakhiri hidup mereka sendiri dan
sejak tahun 1850 hingga tahun 2011, telah ditemukan ada 5.000 (5 ribu)
tubuh manusia (mayat) di kaki air terjun ini.
Karena luasnya air terjun ini, maka tidak memungkinkan untuk membuat
pengamanan penuh dalam pencegahan atas hal ini. Uniknya, walaupun
kebanyakan turis yang tertarik untuk melihat air terjun ini adalah
wanita, 59% kasus bunuh diri melibatkan pria dan 41% lainnya adalah
wanita yang memang berani melompat di air terjun ini. Walaupun itu bukan
sesuatu yang dapat dibanggakan.
4. Mount Mihara, Tokyo, Jepang
Merupakan tempat yang terkenal di Pulau Oshima, Jepang, dan bagian dari
kebudayaan Jepang. Selain dari ini, Gunung Mihara merupakan salah satu
tempat paling popular sebagai tempat bunuh diri yang menyaingi Hutan
Aokigahara, Jepang. Hal ini disebabkan karena Gunung Mihara merupakan
gunung berapi yang masih aktif.
Hal ini dimulai di tahun 1933 oleh seseorang yang bernama Kiyoko
Matsumoto, seorang pelajar berumur 21 tahun. Ia melompat ke gunung
berapi ini dan langsung lenyap karena panasnya api tersebut yang
mencapai 1.200
oC. Hal ini kemudian menjadi tren di kalangan
orang Jepang saat itu, hingga di tahun itu diketahui ada 944 orang yang
melompat bunuh diri.
Karena ini, pihak berwajib mulai membuat pagar pengaman untuk mencegah
orang-orang melompat bunuh diri. Walaupun dikatakan hal ini telah
berhasil memberhentikan tindakan bunuh diri, tidak ada yang mengetahui
secara pasti, karena walaupun mereka melompat bunuh diri tidak akan ada
yang dapat menemukan tubuh mereka.
3. Aokigahara Forest, Mount Fuji, Jepang
Hutan Aokigahara terletak di kaki Gunung Fuji, Jepang. Dikenal juga
sebagai 'lautan pohon' (Sea of Trees). Tempat ini sering dikaitkan
dengan kejadian paranormal dan tempat bunuh diri ketiga paling popular
di dunia. Bahkan tempat ini masuk dalam artikel kami di
daftar 10 tempat paling menyeramkan di dunia.
Statistik mengatakan bahwa SETIAP TAHUNNYA ada sekitar 78 orang
mengambil nyawa mereka sendiri (bunuh diri) di tempat ini karena
depresi. Orang-orang inilah yang menjadi rumor-rumor terkait atas
kejadian paranormal di tempat ini.
Yang mengerikan adalah sang penjaga hutan harus membawa turun
mayat-mayat di hutan ini dan tidur menjaga mereka semalaman. Karena jika
tidak maka dikatakan mayat-mayat ini akan berkeliaran dan roh mereka
akan berteriak sepanjang malam.
2. Golden Gate Bridge, San Fransisco, California, US
Jembatan yang dibangun di tahun 1937 ini merupakan tempat paling umum
kedua untuk kasus bunuh diri. Sejak dibangunnya jembatan ini, telah
diketahui ada lebih dari 1500 kasus bunuh diri yang terjadi di tempat
ini dan pihak berwajib mengataan bahwa angka ini pada kenyataannya dapat
lebih tinggi lagi. Hal ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa
tidak semua kasus bunuh diri diketahui, dapat saja terjadi di malam hari
dan seterusnya.
Bahkan karena terkenalnya tempat ini sebagai tempat bunuh diri,
pencegahan untuk hal ini mulai dibangun di jembatan ini. Dimulai dari
pihak patroli yang memang ahli dalam menangani kasus bunuh diri hingga
net pengaman yang sedang dalam pengembangan.
1. Nanjing Yangtze River Bridge, Nanjing, Cina
Seiring dengan perkembangannya, banyak orang merasa cukup sulit untuk
dapat mengikuti perkembangan negara-negara modern, salah satunya adalah
di Cina, negara yang terkenal dengan bangunan-bangungannya. Jembatan
Sungai Yangtze ini merupakan sebuah bukti nyata akan kedua hal ini.
Sejak tahun 1968 sampai 2006, jembatan ini telah menjadi tempat untuk
bunuh diri untuk lebih dari 2.000 (2 ribu) kasus. Bahkan tempat ini
merupakan tempat paling umum di dunia sebagai tempat bunuh diri.
Sampai pada tahun 2010, Mr. Chen, penjaga jembatan Nanjing Yangtze
RIver Bridge ini telah menyelamatkan nyawa 174 orang, dimana ia juga
sering menyaksikan kejadian mengerikan dimana orang-orang mengakhiri
nyawarnya sendiri. Bagaimana jika di jembatan ini tidak ada penjaganya?
Wow..